Daftar untuk menikmati diskon 10% pada 2 pesanan pertama Anda
Melaka, juga dikenal sebagai Malaka, adalah kota bersejarah yang terletak di wilayah selatan Malaysia. Ini adalah Situs Warisan Dunia UNESCO dan terkenal dengan kekayaan warisan budaya dan arsitektur kolonialnya. Mata uang yang digunakan di Melaka adalah Ringgit Malaysia (MYR). Melaka menawarkan perpaduan unik antara pengaruh Melayu, Cina, dan Eropa, menjadikannya tujuan menarik bagi penggemar sejarah dan penggemar kuliner.
Waktu terbaik mengunjungi Melaka adalah saat musim kemarau, yaitu pada bulan Maret hingga Oktober. Cuaca umumnya panas dan lembab sepanjang tahun, dengan curah hujan sesekali. Namun, disarankan untuk menghindari berkunjung selama musim hujan, yang terjadi pada bulan November hingga Februari, karena hujan lebat dapat mengganggu aktivitas luar ruangan dan jalan-jalan.
Berkeliling Melaka relatif mudah karena kotanya padat dan sebagian besar tempat wisata berada dalam jarak berjalan kaki. Pengunjung dapat menjelajahi kota dengan berjalan kaki atau menyewa sepeda untuk menyusuri jalan-jalan sempit. Alternatifnya, becak (becak sepeda) adalah moda transportasi yang populer dan menawarkan cara unik untuk menjelajahi kota. Layanan taksi dan ride-sharing juga tersedia untuk jarak yang lebih jauh atau jika Anda menginginkan pilihan yang lebih nyaman.
Jangan lewatkan kunjungan ke Dutch Square yang berwarna merah, yang merupakan rumah bagi Gereja Kristus dan Stadthuys yang terkenal. Cicipi hidangan lokal seperti masakan Nyonya, yang merupakan perpaduan cita rasa Cina dan Melayu. Ikuti pelayaran sungai di sepanjang Sungai Melaka untuk mengagumi arsitektur kota yang indah dan seni jalanan yang semarak. Kunjungi Jonker Street, pasar malam yang ramai di mana Anda dapat berbelanja oleh-oleh, mencoba jajanan kaki lima, dan merasakan suasana yang semarak. Jelajahi situs bersejarah dan museum untuk mempelajari kekayaan sejarah dan warisan budaya Melaka. Hormati adat dan tradisi setempat, seperti melepas sepatu sebelum memasuki kuil atau masjid.