Dari mana pun kami berasal, kami ingat mengemil es krim dari gerobak keliling, melihat sekilas pria membungkuk yang sedang membuat furnitur, aroma lezat yang berasal dari dapur terbuka, dan semua struktur bata merah yang kami pikir tampak seperti rumah dari 'Hansel dan Gretel'.
Vanishing Crafts, di sini, dari semua warna & bentuk, mengintip melalui kenangan tua dan muda, memberikan kedalaman dan tekstur pada kota modern kita yang berkembang pesat. Dalam menghadapi komersialisasi, pembangunan kembali, selera yang berubah, dan kesempatan kerja yang lebih baik, mereka memudar dengan cepat, hingga selamanya. Sebelum kita merindukan mereka semua, mari berjalan di antara perangkat keras Singapura yang mengesankan, bandingkan dengan apa yang kita alami dan dengar langsung dari penduduk dongeng mereka di lingkungan favorit kita.
Kami akan memberikan penilaian kami bersama jika perdagangan, pemandangan, dan bahkan makanan membawa orang-orang berakar ke negeri ini; dan apakah warisan budaya tak benda ini memang benar-benar terancam punah.
Totally enjoyed Jan's “Meet the Vanishing Craftsmen of Singapore” walk as a fun team bonding activity. His passion and knowledge made it especially memorable for me and my team members. It felt like a close friend was bringing us around. Jan's relationship with the community and understanding of the history of Jalan Besar helped us see hidden corners of the area while connecting us with the vanishing craftsmen, who gave us an intimate view of their lives. The vanishing food items were delicious too! Highly recommended for an enjoyable and insightful 3 hours! Best to do this with comfy shoes, open minds, and empty tummies :)