Rumah Terbalik (Yang diterjemahkan menjadi Rumah Terbalik) adalah yang pertama di Asia Tenggara dan di antara lima bangunan terbalik di dunia. Daya tarik terbaru di kompleks Rumah Terbalik adalah Museum Keajaiban 3D. Rasakan Sabah dengan cara yang menyenangkan dan menarik berkat seni khusus yang mengubah gambar menjadi lingkungan 3D yang imersif. Museum Keajaiban 3D ini tidak hanya merupakan pameran seni 3D terbesar di Malaysia Timur tetapi juga yang pertama yang fokus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati, ekosistem, dan sumber daya alam.

Pekan Nabalu hanya berjarak 12 KM dari Taman Kinabalu sehingga banyak wisatawan yang mampir kesini untuk istirahat ke toilet atau sarapan pagi. Bus wisata senang berhenti di sini karena tempat parkir yang luas dan luas di Nabalu. Menara Pengawas Nabalu setinggi 15 Meter begitu menonjol di pinggir jalan sehingga setiap pengendara yang lewat akan melihatnya. Kota Nabalu adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat Gunung Kinabalu dan lanskap sekitarnya. Pemandu Wisata juga suka membawa pendaki ke sini untuk melihat gunung sebelum pendakian.

Taman Kinabalu memiliki jenis nepenthes, tanaman kantong semar karnivora terbesar di dunia. Keanekaragaman tumbuhan di Taman Kinabalu berkisar pada empat zona iklim. Lebih dari 5.000 jenis tanaman berbunga termasuk 1.200 spesies anggrek, 26 spesies rhododendron, lebih dari 80 spesies pohon ara serta 60 spesies pohon ek dan kastanye ditemukan di sini. Sekitar 100 spesies mamalia dan 326 spesies burung juga diketahui tinggal di taman yang luas ini. Taman ini memiliki luas 754 km persegi (291 mil persegi), dengan suhu yang jauh lebih dingin dibandingkan di pesisir pantai. Suhunya bisa mencapai 20 C (68 F) di kantor pusat taman dan bisa turun hingga titik beku di rumah peristirahatan tempat para pendaki bermalam sebelum melakukan penyerangan di puncak, jadi pakaian hangat adalah suatu keharusan, serta pakaian tahan hujan bagi mereka yang mendaki. mendaki gunung.