Tari Kecak diciptakan pada tahun 1930an oleh seniman Bali bernama Wayan Limbak dan pelukis Jerman bernama Walter Spies. Tari Kecak Bali terinspirasi dari tari Sanghyang dan Tari Sanghyang sendiri merupakan tarian sakral Bali yang ditampilkan di pura Hindu untuk mengusir nasib sial dan penyakit. Tari Kecak yang asli hanya dibawakan oleh laki-laki berusia 50 tahun ke atas. Sedangkan nama tari Kecak terinspirasi dari kata “Cak… cak… cak…” yang dilantunkan sepanjang pertunjukan tari. Dahulu, tari Kecak Bali hanya dipentaskan di daerah tertentu seperti Desa Bona di Kabupaten Gianyar. Di masa kini, Kecak dipentaskan hampir di seluruh wilayah Bali, terutama pada acara-acara khusus untuk menyambut tamu. Namun kini drama tari ini ditampilkan di berbagai wilayah Bali, terutama di destinasi wisata berbasis budaya. TIDAK TERMASUK: Biaya Parkir : Motor Rp 2.000,- Mobil Rp 5.000,- Bus Rp 10.000,- Tiket masuk Pantai Melasti Untuk WNA Dewasa Rp 10.000,- Anak Rp 3.000,- Untuk WNI Dewasa Rp 8.000,- anak Rp 2.000,-
We really enjoyed watching kecak dance!! It’s so unique, epics, great costumes and performances on top of that with beautiful scenery off Melasti beach soo perfect and amazing. It’s a must to do for anyone visiting Bali
We went here last day before our holiday and it was such a lovely experience. Having watched Ramayan on Nepali television as a young child, this was a surreal experience. Would highly recommend!
Very nice show with lot’s of interaction with the visitors.
Easy to use. Line was quick at the counter to collect tickets
Proses cepat
Wonderful!